Jumat, 21 Februari 2020

Honda Kenalkan Teknologi Baru, ESAF, Motor Jadi Lebih Lincah!

Honda Kenalkan Teknologi Frame ESAF
Kendaraan yang nyaman, gampang dikendalikan, dan mempunyai stabilitas tinggi, sangat menolong mobilitas manusia. Nyaman dikendarai berarti manusia dapat mengoperasikan dengan mudah. Mengendarai dengan minim getaran dan guncangan. Memiliki perasaan yang menyatu dengan kendaraan.
Salah satu pinsip berkendara ialah mengendalikan kendaraan, bukan sebaliknya. Motor mesti menyokong hal tersebut. Lewat fasilitas akselerasi, deselerasi, menikung, dan mengerem. Semuanya dapat dilakukan dalam suasana stabil.
Mencapai keterampilan itu, butuh rangka yang gampang didesain, rigid (kaku), kuat menyangga beban, serta dapat meredam desakan dan getaran. Rangka berperan sebagai struktur utama. Sebagai pemegang bodi, mesin, lengan ayun, suspensi beserta komponennya, dan menyusun karakter pengendalian motor. Seperti caster, trail, radius belok, sudut suspensi, dan panjang sumbu roda.
Penggunaan rangka kaku, kuat, dan dapat menahan getaran identik dengan bahan tebal. Tidak gampang melengkung dan tentunya berat. Namun, di satu sisi, bahan yang berat adalahmusuh dalam urusan pengendalian. Berat dapat meminimalisir kelincahan motor. Menguras tenaga pengendara. Bahkan mengakibatkan motor boros bahan bakar.
Oleh sebab itu, Honda memperkenalkan teknologi terbaru, yakni enhanced smart architecture frame (ESAF). Lewat rekayasa arsitektur, mempermudah penataan ruang cocok kebutuhan. Memudahkan analisa pembagian beban, tekanan, dan titik berat kendaraan. Sehingga dapat mereduksi mutu rangka tanpa meminimalisir kekuatan. Justru menambah keterampilan menahan beban.
Penerapan teknologi ESAF di motor, mempermudah pengendara mengendalikannya. Lebih lincah tanpa cemas terjadinya perubahan format (deformasi) rangka. Lebih kuat menyangga beban dan tekanan.
Sekaligus irit bahan bakar. Teknologi ini diperkenalkan dan dipasang di sepeda motor Honda keluaran terbaru. Yakni Honda Genio dan Honda BeAT keluaran 2020. “Sudah tentu potensi keselamatan dan ketenteraman berkendara dari hal kendaraan meningkat. Sebab bikers jadi lebih konsentrasi dalam berkendara dan menebak bahaya di jalan raya. Tenaganya tidak tidak sedikit terbuang dampak beban rangka motor. Tentunya, jadi makin# Cari_Aman ya,” ujar Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng Oke Desiyanto.

This is a visible paragraph.

Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.

0 komentar:

Posting Komentar