Jumat, 13 Maret 2020

Perbedaan Haji dan Umrah


Perbedaan Haji dan Umroh

Definisi Haji dan Umrah
Karena Haji dan Umrah adalah salah satu ibadah rutin ke agenda bagi seluruh umat Islam di Indonesia, kadang-kadang kesempatan ini sepert digunakan oleh banyak agen-agen perjalanan dan fasilitas lainnya dalam memberikan Umrah atau haji. Sayangnya, dengan munculnya promosi ini tidak dikompensasi oleh pandangan bahwa hak untuk pemahaman yang tepat dari dua jenis ibadah.

Bahkan sekarang tidak jarang karena orang memilih ziarah antrian Umrah selama bertahun-tahun itu adalah asumsi sama dengan haji ke Mekah rendah. Sementara keduanya memiliki status hukum mereka sendiri dalam Islam dan tidak bisa disamakan. Selanjutnya Haji Umrah tidak menggantikan atau sebaliknya.

Linguistik signifikan Haji al-qoshdu (disengaja / berarti) yang mengunjungi tempat dimuliakan. Adapun haji dapat didefinisikan sebagai serangkaian ibadah pada waktu tertentu dan perintah tertentu untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Haji merupakan pilar keenam Islam karena merupakan kewajiban dan indikator untuk orang dengan ketentuan kesempurnaan Islam, mereka mampu secara fisik dan rohani dalam lomba.

Sementara Umrah adalah sunnah ibadah yang jika dilakukan akan mendapatkan kemuliaan Allah SWT. Umrah juga terlibat dalam Al-Qur'an sebagai ibadah Maliah atau ibadah membutuhkan pengorbanan barang. Meskipun ada perbedaan tentang hukum umrah, tetapi sebagian besar ulama Indonesia sepakat bahwa hukum adalah sunnah dan Umrah dilakukan sekali dalam seumur hidup.

Meskipun pada kenyataannya, kita menemukan banyak perbedaan pendapat tentang ziarah ini. Namun, dalam hal yurisprudensi Haji dan Umrah adalah kultus mustaqillah arti bahwa masing-masing memiliki hukum sendiri dan berbeda satu sama lain. Meskipun Haji dan Umrah sangat mungkin dan dapat dijalankan secara bersamaan.

Hukum Haji dan Umrah
hukum haji sudah tidak lebih penting yang wajib bagi setiap muslim yang bisa, seperti yang dinyatakan dalam Surah Al-Imran ayat 97, Tuhan berkata: "Dan Allah menuntut ziarah manusia ke Gedung bagi mereka mampu untuk melakukan. Ketika ia mampu, maka untuk haji melakasnakan mungkin juga belum mengikuti persyaratan, wajib dan Pilar haji untuk menggambarkan sub-bagian di bawah ini. Kesimpulannya adalah bahwa ibadah haji adalah wajib dan dilakukan sekali seumur hidup.

Waktu Haji dan Umrah
Haji adalah waktu ibadah didirikan antara 9 sampai 13 bulan Safar, yang dikenal sebagai haji, musim haji atau waktu haji. Ini berarti bahwa musim haji datang sekali setahun yaitu sekitar 5 hari dalam Safar. Namun, karena prinsip dan ziarah bensin bidang wuquf Arofah (al-hajju Arafatun) harus kemudian kita menemukan haji hari itu persis jatuh pada 9 Safar dirinya.

Sebagai Umrah. Umrah dapat dilakukan setiap saat dan Sunnah yang akan dilakukan sekali dalam seumur hidup. Berhubungan dengan banyak pertanyaan tentang haji Umrah seakan membatalkan haji ke Mekah saat itu adalah sebelum haji (haji sampai keberangkatan) umrah beberapa kali dalam bulan haji dan sebagainya.

Apapun realitas pendapat para peneliti, orang Indonesia cenderung untuk melakukan umrah berulang kali karena nostalgia dari rumah Allah. Selama itu tidak membebani dan dampak negatif pada para peneliti setuju untuk mengizinkan Umrah beberapa kali seperti yang sering dilakukan ketika bulan Haji dan Ramadan.

0 komentar:

Posting Komentar