1. Kucing di dalam sejarah
Pernah dengar terdapat kucing yang diutus jadi mata-mata? Well, ini bukan kisah fiksi lho. CIA pernah merealisasikan “taktik” ini di era Perang Dingin dalam usaha mereka guna memata-matai Uni Soviet. Dengan dibekali pemancar radio yang ditanam di kepala dan mik yang dipasang di telinga, seekor kucing pun mampu dapat menjadi agen rahasia.
Tapi nahasnya, kucing mata-mata tersebut ditabrak taksi ketika menjalankan tujuan kesatunya, pasti tanpa disengaja.
Itu cerita dari masa perang dingin. Selanjutnya, anda mundur lagi lebih jauh. Apa anda pernah bertanya-tanya dari mana kucing berasal? Ada satu kisah yang mengaku kucing tersebut “dilahirkan” oleh singa. Dahulu kala, guna mengantisipasi persediaan makanan yang ditabung dalam bahtera dari sergapan tikus, Nabi Nuh meminta pada Tuhan untuk diserahkan perlindungan. Hasilnya ialah satu atau dua ekor kucing terbit dari hidung singa ketika ia bersin. Tapi cerita yang satu ini melulu legenda kok, bukan fakta.
2. Kucing = tukang tidur
Kucing memang seakan tercetus secara alami sebagai tukang molor. Rata-rata seekor kucing dapat menghabiskan 70% dari hidupnya, atau 16 jam per hari, dengan bermalas-malasan dan tidur. Katakanlah terdapat seekor kucing berumur sembilan tahun. Itu berarti ia “cuma” terbangun selama tiga tahun. Enak bener ya jadi kucing.
Jadi bila kucing peliharaan anda sering tidur, tersebut wajar banget. Kucing memang butuh tidak sedikit tidur demi menghemat energi mereka dalam mengerjakan aktivitas. Aktivitas berburu dan mempermainkan tikus, misalnya.
Ngomong-ngomong soal tikus, apa anda pernah lihat kucing yang suka…
3. Membawa tikus ke rumah
Kucing pada dasarnya ialah pemburu ulung sekaligus karnivora. Jadi saat mereka pengin mengindikasikan perasaan suka pada manusia, mereka bakal menunjukkannya dengan satu-satunya teknik yang mereka ketahui: menyerahkan hasil buruan.
Ada pula yang berbicara perilaku ini disebabkan mereka memandang anda nggak dapat cari makanan sendiri. Oleh sebab itu, kucing, khususnya yang betina, berlaku seakan mereka ialah ibu yang harus mengajari anda bagaimana teknik mendapatkan makanan sekaligus santap yang benar.
Hmm, coba bila kucing dapat disuruh nyari fulus yah. Eh, udah terdapat deng jenis piaraan yang dapat nyari duit, meskipun nggak direkomendasikan sama sekali bikin dipelihara: tuyul.
4. Kucing versus anjing
Maksudnya bukan mau mengaku kucing tersebut musuh abadi anjing. Pernyataan tersebut sendiri nggak 100% benar kok. Maksud saya di sini lebih ke membandingkan keterampilan kucing dengan anjing.
Umumnya, orang berpikir anjing punya keterampilan mendengar yang paling baik, jauh lebih baik daripada manusia. Tapi, kucing punya pendengaran yang lebih bagus daripada anjing. Selain tersebut kucing punya 100 macam suara yang dapat dikeluarkan, dibanding anjing yang dapat membuat 10 suara berbeda.
Jadi dalam kedua urusan itu, kucing lebih unggul dari anjing. Satu poin plus lainnya, kucing lebih tidak sedikit dipelihara daripada anjing.
0 komentar:
Posting Komentar