Jumat, 21 Februari 2020

Teknologi Yang Dapat Mendeteksi Kulit

Perusahaan teknologi Jerman ciptakan teknologi pengenalan wajah berkemampuan mendeteksi kulit.

Saat ini semakin tidak sedikit ponsel yang memanfaatkan teknologi pengenalan wajah sebagai fitur keamanan. Perusahaan aplikasi asal Jerman mempunyai nama trinamiX diadukan menciptakan teknologi baru yang memindai dan mendeteksi kulit.

Teknologi ini dianggap mampu memisahkan antara kulit pribumi dan, sebagai contoh, kulit plastik. Teknologi bertema Beam Profile Analysis ini dapat memisahkan antara sekian banyak  material, sampai-sampai menilai kulit berasal dari makhluk hidup atau silikon, kayu atau plastik, dan lainnya.

trinamiX menyinggung teknologi ini selangkah lebih maju bila dikomparasikan dengan teknologi pada smartphone ketika ini. Teknologi ini memancarkan sebanyak titik cahaya yang bakal dipindainya, guna menganalisa teknik cahaya terpantul dari obyek, dan perbedaan refleksi dari bahan berbeda.



Analisa ini menjadi hal pembantu teknologi dalam memisahkan antara bahan dan permukaan berbeda. Setiap bersitan cahaya secara individual diteliti oleh algoritma yang dipakai oleh teknologi ini.

Sebagai konsekuensinya, teknologi karya trinamiX ini tidak melulu dapat mengenali kulit. Saat ini, teknologi itu dapat memisahkan paling tidak sejumlah 100 bahan berbeda. Di samping itu, teknologi trinamiX dapat bermanfaat pada semua warna kulit, walau kulit insan mempunyai probabilitas refleksi cahaya yang sama walau bertolak belakang warna.

trinamiX pun menambahkan bahwa teknologi mereka dapat bermanfaat dalam situasi pencahayaan berbeda, walau di ruangan gelap. trinamiX pun bekerja sama dengan Qualcomm guna dapat mengintegrasikan fitur ini di smartphone masa depan.

Teknologi trinamiX tidak melulu terbatas untuk pemakaian di pasar smartphone, pun dapat dipakai untuk skenario software industri seperti pemungutan bin dalam robotik. Sementara tersebut sebelumnya, Qualcomm merilis Snapdragon 865, akan menyokong smartphone high-end karya sekian banyak  produsen pada tahun 2020 ini.

Qualcomm mengunggah misal video beresolusi 8K yang direkam memakai perangkat dengan sokongan chipset terbarunya tersebut. Spectra 480 ISP ditemukan di dalam Snapdragon 865 dan diadukan GSM Arena bisa memproses dua gigapiksel per detik.

Qualcomm pun memperkenalkan chipset teranyar dari ruang belajar menengah dan entry-level. Qualcomm menyalurkan informasi yang melafalkan peluncuran Snapdragon 720G, Snapdragon 662, dan Snapdragon 460. This is a visible paragraph.
Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.

0 komentar:

Posting Komentar