Selasa, 10 Maret 2020

3 alasan kenapa menu porsi makanan di restoran dikit namun mahal



Kamu tidak jarang atau pernah santap di restoran? Kalau pernah merasakan santap di restoran mewah atau bintang lima, tentu pernah menyaksikan makanan dalam porsi kecil namun dibanderol dengan harga selangit.

Bisa jadi sebab makan di restoran mewah, harganya pun tentu mahal. Ternyata bukan tersebut saja alasannya, sebab kadang bahan utamanya sendiri dapat sangat mahal dan susah untuk didapatkan. Lalu mengapa harus dalam porsi kecil?


Kecil Itu Elegan
Tak seluruh orang akan mendatangi restoran mewah masing-masing saat, karena seringkali hanya ketika ada perayaan atau acara tertentu. Bisa guna pertemuan bisnis, acara ulang tahun, atau santap malam romantis di mana pengunjungnya menggunakan busana yang apik dan indah.
This is a visible paragraph.
Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.

Untuk mengurangi bisa jadi buruk yang tidak diinginkan, laksana kekenyangan, mulut sarat dengan makanan, atau mesti terburu-buru ke toilet karena hendak buang air besar dampak kekenyangan, maka restoran menyajikan makanan dalam porsi kecil. Di samping itu, tidak sedikit juga yang berpikir bahwa "small is elegant".


Desain dan Seni
Keindahan tampilan makanan biasanya menjadi dalil di balik sedikitnya porsi makanan yang disajikan oleh beberapa restoran mewah. Misalnya saja, kamumemesan menu udang, maka siap-siap saja guna menjumpai satu piring berukuran besar yang dipenuhi hanya dengan satu atau dua ekor udang berukuran kecil di unsur tengah atau pinggir piring, kemudian dihias dengan bahan lainnya. Salah satu contohnya adalah menu Roasted Lobster and Artichoke Soup with Black Truffle yang harganya nyaris mencapai Rp 7 juta untuk satu porsinya ini.


Lokasi dan Kenyamanan
Beberapa faktor lingkungan dan kenyamanan biasanya dapat mempengaruhi harga maupun porsi makanan yang terdapat disebuah restoran mewah. Biasanya, restoran mewah punya lokasi yang paling nyaman dalam suasana anggun ditemani dengan musik menenangkan. Suasananya pasti lain dengan santap di warung pinggir jalan yang bising dan tidak cukup nyaman.

0 komentar:

Posting Komentar