1. Telur
Telur sesungguhnya mempunyai lapisan pelindung diri terhadap bakteri, jadi Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas, maupun di suatu tempat dengan suhu ruangan.
Usahakan agar Anda tidak menyimpan telur di suhu yang udaranya selalu berubah-ubah, sebentar di dalam kulkas, sebentar dikeluarkan.
2. Keju
Keju mesti ditabung di dalam kulkas. Bungkus keju dengan kertas untuk menangkal pengeringan dan memungkinkan keju guna tetap bernapas, serta menjaga rasanya. Pilihlah lokasi yang paling hangat di kulkas guna menyimpan keju.
3. Daging, ikan, dan unggas
Daging, ikan, dan unggas mesti ditabung di dalam kulkas, di lokasi terpisah guna menghindari kontaminasi silang dengan makanan lainnya. Kalau kita berencana menyimpan daging di freezer dalam masa-masa lama, pindahkan daging itu ke kantong freezer terlebih dahulu.
4. Kacang dan biji-bijian
Kacang dan biji-bijian berisi minyak alami alias lemak tak jenuh, sampai-sampai makanan ini berisiko bau tengik kalau ditabung pada suhu kamar terlampau lama. Kacang dan biji-bijian di dalam kulkas dapat disimpan hingga dengan satu tahun.
5. Selai kacang
Selai kacang yang ditabung pada suhu kamar bisa berubah. Untuk menjaga kelayakan dikomsumsinya, selai kacang usahakan ditabung di dalam kulkas.
6. Sirup dan selai
Setelah dibuka, sirup dan selai mempunyai masa simpan hingga dengan satu tahun. Namun usahakan, simaklah instruksi mengenai penyimpanan dan pengasingan sirup dan selai yang kita miliki.
7. Susu
Susu yang tercipta dari lemak, laksana susu sapi, susu kambing, dan susu kambing harus ditabung di dalam kulkas. Sedangkan guna susu almond, susu kedelai, dan santan mesti langsung ditabung di dalam kulkas begitu dibuka.
8. Sayuran
Sayuran, laksana selada, bayam, dan kangkung usahakan ditabung di dalam kulkas, lagipula kalau kita membelinya dalam suasana segar. Cara ini akan mengayomi makanan, laksana sayuran dari perkembangan bakteri.
0 komentar:
Posting Komentar