Jumat, 06 Maret 2020

Manfaat nya jika Bermeditasi



Meditasi ialah melatih konsentrasi pikiran sampai-sampai mempunyai pandangan yang bening akan situasi saat ini dan tetap merasa tenang. Praktik ini lazimnya dijalankan dengan duduk tenang dengan menata pernapasan perlahan-lahan dan teratur sekitar paling tidak 15-20 menit.

Meditasi guna Mengatasi Stres dan Penyakit - Alodokter

Meditasi dapat dilaksanakan oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Aktivitas ini tidak membutuhkan peralatan atau ongkos khusus. Jika dijalani secara teratur, praktik yang sudah ada semenjak ribuan tahun kemudian ini diandalkan  memiliki tidak sedikit manfaat kesehatan, tergolong untuk kesehatan mental.

Cara Kerja Meditasi
Tubuh merespons stres dengan mencungkil hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin yang mengakibatkan detak jantung, aliran darah, dan desakan darah meningkat.

Meditasi bisa menurunkan detak jantung kembali. Di samping itu, meditasi pun dapat menata aliran dan desakan darah menjadi normal. Saat bermeditasi, kita turut berlatih mengesampingkan sekian banyak  pikiran negatif, yang dapat menyebabkan datangnya stres. Hal ini menciptakan pikiran menjadi lebih tenang dari sebelumnya.

Di samping itu, meditasi juga diperkirakan efektif dalam menggiatkan gelombang gamma di benak yang berperan dalam proses belajar, konsentrasi, ingatan, dan kesadaran. Oleh karena itu, meditasi diandalkan  mampu menghasilkan emosi positif berupa kebahagiaan.

Berbagai Manfaat Meditasi guna Kesehatan
Berbagai guna meditasi dipercayai dapat menyerahkan ketenangan dan ekuilibrium jiwa, sampai-sampai emosi dan kesehatan tubuh stabil secara keseluruhan. manfaat meditasi dapat di rasakan ketika kita sudah melakukannya.

meditasi banyak di gunakan untuk orang yang depresi atau melatih mental anda, di antaranya:

Kecanduan, seperti kejangkitan nikotin, obat-obatan, dan minuman keras.
Depresi, stres, dan kecemasan.
Rasa nyeri
Tekanan darah tinggi.
Di samping itu, meditasi berperan dalam kesehatan emosional dengan menyebabkan manfaat-manfaat berikut:

Meningkatkan kesadaran diri.
Mendukung kemampuan konsentrasi secara umum.
Mengurangi emosi negatif.
Melatih diri guna mengelola stres dengan melihat dari segi lain.
Penelitian mengejar bahwa meditasi barangkali dapat menolong seseorang yang menderita penyakit tertentu, laksana asma, kanker, sakit jantung, fibromyalgia, psoriasis, dan gangguan tidur.penderita harus menayakan terdahulu kepada dokter sebelum bermeditasi. Hal yang pun perlu diingat ialah meditasi bukan cara penanganan pengganti obat-obatan, tetapi terapi pendamping dari tahapan pengobatan utama.

Teknik dan Proses Meditasi
Ada tidak sedikit jenis dan kiat relaksasi dalam meditasi, laksana yoga, meditasi transedental, Tai chi, dan Qi gong. Semuanya bertujuan sama, yaitu menjangkau kedamaian dan ketenangan diri.

Secara umum, terdapat dua kiat meditasi yang sangat dikenal yaitu:

Meditasi konsentrasi
Fokus pada satu suara, bayangan, tarikan napas, atau ucapan-ucapan yang dibacakan atau dinyanyikan.
Meditasi kesadaran
Bertujuan supaya pelakunya sadar bakal perasaan, pikiran, suara, atau bayang-bayang yang melintas pada pikiran.
Meski berbeda-beda cara, tetapi terdapat sejumlah elemen yang lazimnya ada pada seluruh jenis meditasi, yaitu:

Memfokuskan pikiran
Membebaskan benak dari segala urusan yang mengganggu fokus dan menjadi sumber penyebab kekhawatiran dan stres. Pikiran lantas difokuskan pada urusan spesifik lain, laksana gerakan bernapas, kata-kata, atau bayang-bayang tertentu dalam pikiran.

Bernapas secara perlahan
Menarik napas dalam-dalam dan perlahan-lahan memakai otot diafragma yang melebarkan paru-paru. Pernapasan yang lebih efektif dan lambat dapat menyebabkan lebih tidak sedikit oksigen ke dalam paru-paru.

This is a visible paragraph.

Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.


Duduk tenang
Bagi orang yang baru mengerjakan meditasi, bisa mempraktikannya di lokasi tenang yang bebas dari hal-hal yang berpotensi menjadi gangguan, laksana dering telepon genggam, bunyi TV, atau bunyi kendaraan. Setelah terbiasa melakukannya di lokasi tenang, kita dapat membudayakan diri bermeditasi di masa-masa dan lokasi lain, laksana di tengah hiruk pikuk kemacetan, dalam posisi berdiri, maupun berjalan.

Cara Memulai Meditasi
Untuk berlatih, Anda bisa bergabung dalam ruang belajar atau kumpulan meditasi, maupun mencobanya sesuai teknik sendiri. Tidak butuh memikirkan bagaimana teknik yang sangat sempurna untuk mengerjakan meditasi. Ini malah dapat menjadi penambah stres.

Mulailah di masa-masa Anda bisa tenang dan leluasa selama 10 menit, dengan mengerjakan cara-cara berikut:

Tarik napas dalam secara perlahan-lahan berulang kali.
Fokuskan perhatian pada tarikan napas dan perasaan Anda.

This is a visible paragraph.

Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.

Sambil terus unik napas perlahan, fokuskan benak pada sekian banyak  bagian tubuh secara bergantian. menyadari apa yang di rasakan tubuh sendiri.
Anda bisa mengombinasikan kegiatan ini dengan menyinggung kata atau nama sesuai keyakinan masing-masing. kita juga dapat melakukannya sambil menyampaikan doa dan perkataan syukur.
Setelah terbiasa mengerjakan meditasi dengan duduk, Anda dapat mencoba bermeditasi dengan berjalan. Fokuskan pada pergerakan kaki dan hindari berjalan terlampau cepat. Lokasi berjalan dapat di mana saja. Bisa dilaksanakan di taman kota, trotoar yang lapang, atau di dalam mal.
Membaca dan merefleksi bacaan bahkan dapat menjadi unsur dari meditasi.
Musik yang tenang pun dapat menjadi teknik untuk mendinginkan diri dalam meditasi.
Meditasi dapat dilaksanakan dengan membuka atau memblokir mata, tergantung kenyamanan dan fasilitas masing-masing guna konsentrasi. Namun hindari mengobarkan alarm guna menandai selesainya durasi meditasi. Di samping itu, usahakan meditasi tidak dilaksanakan hingga dua jam sesudah makan, sebab proses pencernaan bisa mengganggu prosesnya. Bagi hasil maksimal, jadikan meditasi sebagai unsur dari kegiatan rutin Anda masing-masing hari.

This is a visible paragraph.

Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.

0 komentar:

Posting Komentar