Rabu, 04 Maret 2020

Cara mengatasi Insomnia



Insomnia alias gangguan istirahat di malam hari dapat sangat mengganggu. Pasalnya, istirahat merupakan keperluan mendasar insan yang sangat urgen dan mesti dicukupi. Orang yang mengidap insomnia lazimnya mempunyai waktu istirahat yang tidak cukup dan tidak berkualitas. Kabar buruknya, gangguan istirahat di malam hari dapat memengaruhi kegiatan sepanjang hari.

Sebenarnya, masa-masa yang diperlukan untuk tidur dapat berbeda-beda pada masing-masing orang, tergantung umur gaya hidup, serta hal lingkungan. Namun secara umum, orang dewasa memerlukan tidur malam minimal 7-8 jam dalam satu hari. Insomnia ditandai dengan fenomena susah tidur, tidak jarang terbangun di malam hari, serta tidak dapat tidur walau merasa lelah.

Insomnia alias gangguan istirahat di malam hari dapat sangat mengganggu. Pasalnya, istirahat merupakan keperluan mendasar insan yang sangat urgen dan mesti dicukupi. Orang yang mengidap insomnia lazimnya mempunyai waktu istirahat yang tidak cukup dan tidak berkualitas. Kabar buruknya, gangguan istirahat di malam hari dapat memengaruhi kegiatan sepanjang hari.

Sebenarnya, masa-masa yang diperlukan untuk tidur dapat berbeda-beda pada masing-masing orang, tergantung umur gaya hidup, serta hal lingkungan. Namun secara umum, orang dewasa memerlukan tidur malam minimal 7-8 jam dalam satu hari. Insomnia ditandai dengan fenomena susah tidur, tidak jarang terbangun di malam hari, serta tidak dapat tidur walau merasa lelah.



  • Cara Sederhana Mengatasi Insomnia

Faktor penyebab insomnia dapat bermacam-macam, mulai dari dampak gaya hidup, masalah kenyamanan ruangan kamar, sampai adanya gangguan psikologi, masalah kesehatan fisik, dan efek samping obat-obatan. Penting untuk memahami apa penyebab dari insomnia, sampai-sampai gangguan istirahat ini dapat dengan gampang diatasi. Ada sekian banyak  cara simpel yang dapat dilakukan untuk menanggulangi insomnia, di antaranya:

  • Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup menjadi salah satu hal pemicu insomnia. Kebiasaan merokok, konsumsi kafein berlebihan, makanan tidak sehat, sampai kurang bergerak dapat meningkatkan risiko gangguan istirahat menyerang. Bagi mengatasinya, jajaki terapkan gaya hidup sehat, contohnya dengan berhenti mengisap rokok dan konsumsi makanan yang kaya kandungan nutrisi.

  • Atur Jadwal Tidur

Mengatur jadwal tidur dapat memudahkan tubuh beristirahat, sampai-sampai terhindar dari insomnia. Waktu istirahat yang tidak tetap atau tidak jarang berubah-ubah pun menjadi pemicu insomnia, sebab dapat mengganggu ritme sirkadian yang bermanfaat mengatur metabolisme tubuh. Hal ini pun akan memengaruhi siklus istirahat dan bangun pada pagi hari.
Suasana Kamar yang Nyaman
Bisa jadi, insomnia terjadi sebab suasana kamar yang tidak nyaman. Kalau insomnia terjadi secara berkepanjangan, usahakanlah untuk mengolah pengaturan kamar atau ganti lampu istirahat menjadi lebih redup. Kamu juga dapat mencoba menata suhu kamar supaya tubuh terasa lebih hangat.

  • Konsumsi Makan Sehat

Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang berisi kafein sebelum tidur. Sebab, mengonsumsi makanan atau minuman yang berisi 400 miligram kafein enam jam sebelum istirahat dapat memengaruhi kualitas tidur. Di samping kafein, meminum alkohol memang dapat menciptakan seseorang gampang tertidur, namun tidak dapat sampai membuat anda terlelap.

  • Berolahraga

Mengatasi insomnia juga dapat dilakukan dengan teratur melakukan kegiatan fisik alias berolahraga. Rutin berolahraga telah terbukti dapat memberi guna baik guna kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berolahraga dapat membantu menata suasana hati, memberi energi lebih pada tubuh, menurunkan berat badan, serta menciptakan tidur lebih berkualitas.

  • Segelas Susu Hangat

Susah istirahat di malam hari salah satunya dapat terjadi sebab adanya gangguan pada melatonin, yakni hormon yang berperan dalam menata pola istirahat dan bangun tubuh. Kalau anda mengatasi sulit tidur, usahakanlah untuk mengonsumsi segelas susu hangat pada malam hari atau menjelang masa-masa tidur. Susu mempunyai kandungan kalsium yang menolong otak memproduksi hormon melatonin, sampai-sampai masalah insomnia dapat dihindari.

0 komentar:

Posting Komentar