Rabu, 05 Februari 2020

WhatsApp Jadi Magnet Untuk para Hacker



Saat ini , sudah bаnyаk sеkаli tеrsеdiа aplikasi chat buat Andrоid di Gооglе Plаy Stоrе yаng kеlihаtаnnyа sаmа bаiknyа.Wаlаuрun mеnаwаrkаn fitur chat sаtu dеngаn yаng lаinnyа, baik kеunggulаn ataupun kеkurаngаn. Whatsapp saat ini merupakan aplikasi chat yang sangat populer saat ini. maka dari itu WhatsApp kini menjadi magnet bagi para peretas untuk mengeksploitasi celah keamananya.


Kian terkenal sesuatu aplikasi, usaha meretas aplikasi juga kian besar. Sama dengan OS Windows yang dahulu sumber virus kemudian saat ini letaknya digantikan oleh Android. Pengguna WhatsApp, sebaiknya segerea memperbarui aplikasi ke update terbaru . Alasannya, seseorang periset keamanan menciptakan celah memalukan di aplikasi pesan kepunyaan Facebook itu.


WhatsApp bergegas membetulkan permasalahan, tetapi tidak menyebut berapa banyak pengguna yang terbawa- bawa celah ini.  Account WhatsApp rentan diretas hacker dengan GIF yang dikirimkan ke galeri aplikasi pesan praktis tersebut. Temuan ini dibeberkan oleh seseorang periset keamanan ternama, yang mengatakan kalau bug itu membolehkan peretas mengakses WhatsApp dengan cuma mengirimkan GIF jahat.


metode yang digunakan hacker buat melanda account WhatsApp ialah lewat GIF beresiko, jadi tinggal tunggu penggunanya membuka galeri di aplikasi WhatsApp. celah yang digunakan buat menciptakan review foto, GIF, serta video merupakan celah yang berasal dari implementasi tampilan di dalam galeri WhatsApp. Eksploitasi seperti itu yang mempengaruhi bermacam smartphone Android, utamanya Android 8. 1 serta pula smartphone Android 9. 0.


Namun, eksploitasi tersebut tidak dapat bekerja pada Android 8. 0 ataupun sistem Android di bawahnya. Pada Android tipe yang lebih lama, kerentanan double- free masih bisa dipicu, tetapi aplikasi cuma hendak hadapi crash serta tidak bisa mengatur Komputer register. Itu maksudnya, secara teori permasalahan tersebut terjalin dikala pengguna mengirimkan GIF, serta perkaranya berakibat pada fitur sang pengguna itu sendiri. mereka pula mengaku telah tangani permasalahannya semenjak September kemarin.


Bagi WhatsApp, grupnya telah salah menyebut peretas bisa mengeksploitasi celah dengan metode mengirimkan GIF, sebab yang sesungguhnya peretas wajib menipu pengguna biar mengirimkan GIF supaya Hacker bisa melaksanakan eksekusi fitur dari jarak jauh. Maka dari itu jangan asal balas chat dari orang yang belum dikenal karena bisa jadi itu hacker yang mencoba meretas keamanan akun WhatsApp anda.

0 komentar:

Posting Komentar