Rabu, 19 Februari 2020

Ternyata Kebutuhan SDM di Bidang Teknologi Masih Sangat Besar

Perkembangan bisnis digital atau yang berbasis teknologi di Indonesia paling pesat. Tantangan utama bisnis ini yaitu keperluan sumber daya insan (SDM) unggul yang siap gunakan di industri.

Pesatnya pertumbuhan sektor digital tidak diimbangi dengan ketersediaan talenta di bidang teknologi atau tech talent di dunia kerja.

Kesenjangan berikut yang coba dipenuhi oleh G2 Academy dengan mendidik semua programmer dan SDM lainnya di bidang teknologi. Pada 2020 mereka menargetkan mencetak 5.000 talenta di bidang teknologi.
"Kebutuhan tech talent ke depan paling besar, tetapi kualitas SDM di bidang teknologi Indonesia ketika ini belum merata. Kalau ini tidak ditingkatkan, maka dapat jadi ini nanti dipenuhi oleh SDM dari negara luar. Karena itu, kami paling senang saat pemerintah menyadari ini dan hendak mendidik semua anak muda anda menjadi tech talent berkualitas," ungkap CEO G2 Academy, Ferry Sutanto, dalam keterangannya, Selasa (18/2/2020).

Ferry mengaku perkembangan bisnis digital ketika ini membutuhkan tidak sedikit SDM di bidang teknologi. "Karena di samping startup digital yang tiap ketika tumbuh, perusahaan-perusahaan besar pun sekarang berpindah ke digital. Jadi keperluan SDM di bidang teknologi paling besar," jelas Ferry.

Jika kesempatan ini tidak dipenuhi oleh SDM nasional, menurut keterangan dari Ferry, kebutuhan tersebut akan dipenuhi oleh SDM asing. "Karena kebutuhannya ada. Kalau orangnya nggak ada, ya dipungut dari luar. Nah ini kan sayang, makanya mesti anda isi," ucap Ferry.

Ferry mengaku para pelajar Indonesia dapat memenangi tidak sedikit kejuaran sains dan teknologi dalam persaingan global. Namun, guna masuk ke dunia kerja, diperlukan kesiapan yang lebih.

"Karena tersebut sejak G2 berdiri, kami sudah mencetuskan ratusan programmer dan telah diserap dunia kerja. Saat ini kami pun terus menggali talenta-talenta baru, guna dididik, sebab permintaan dari perusahaan-perusahaan besar tersebut sangat banyak," cerah Ferry.

"Tahun ini kami targetkan lahirkan 5.000 talenta baru, di luar program Pak Jokowi ini ya. Jadi bila sama program ini lebih tidak sedikit lagi dan tersebut akan baik untuk industri kita," pungkas Ferry.
This is a visible paragraph.
Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.

0 komentar:

Posting Komentar