Akutansi merupakan ilmu disiplin yang bisa diterapkan diberbagai pekerjaan. kegiatan kita memerlukan ilmu akutansi yang dalam bidang perorangan maupun dalam korporasi. akutansi sendiri mempelajari tentang pengukuran, penjabaran, ataupun pemberian kepastian tentang informasi keuangan yang diberikan kepada pihak terkait.
sebagai seoraang pemilik perusahaan sangat lah penting dalam memahami akuntasi dasar, serta pemilik usaha UKM pasti akan lebih mudah dalam menjalankan usahanya. sebab perhitungan akutansi dapat melihat kondisi perusahaan dan bisa memprediksi langkah perusahaan untuk kedepannya.
sayangnya, saat ini masih banyak orang yan masih merasa kesulitan dalam menguasai ilmu akutansi yang dikarenakan nilainya yang terlihat rumit karena selalu berkaitan dengan angka serta beberapa rumus pasti harus digunakan sesuai kondisi.
Memahani Apa itu Akuntasi
agar bisa memahani suatu ilmu, kita harus memahami maksud dari ilmu itu sendiri. sangat penting diketahui dan dipahami apa itu akutansi. akutansi secara umum beratyi suatu proses mencatat,mengklasifikasi,meringkasmmengolah dan menyesuaikan kata data,serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingan dapat digunakan oleh yang berkempentingan yang mudah dimengerti.
Nama dan Nomor Akun Beserta Saldo Normal
seorang akutansi tentunya harus memahami pengertian aku terlebih dahulu. akun sendiri merukapan elemen yang penting dalam pencatatan. dan berfungsi sebagai mencatat formulir transaksi sejenis dan dapat merubah komposisi harta, kewajiban, dan modal usaha sehingga memudahkan akutan dalam menyusun laporan.
Akuntansi Keuangan dibagi menjadi 2 jenis :
akun riil : akun yang dicacat pada nerac meliputi harta ( asset) ,kewajiban, dan juga modal,
akun nominal : akun yang dicatat pada laporan laba/rugi yang meliputi pendapatan dan beban.
nama akun memiliki monor beserta saldo normalnya. apada akun biasanya diiikuti dengan nomor akun dan juga saldo normal. saldo normal adalah saldo yang menempatkan akun berada diposisi debet atau kedit. nomor menyesuaikan dengan jenis transaksi dan kebutuhan perusahaan. misalkan saja "kas" yang merupakan dari asel. perusahaan A memberi nomor "101" atau pendapatan sewa", perusahaan B menetapkan "405" sebaai nomor akun pendapatan.
akun aset umumnya bernomor akun 100 hingga 199.
akun utang umunya bernomor akun 200 hingga 299.
akun modal umunya bernomor akun 300 hingga 399.
akun biaya atau beban umunya bernomor akun 500 hingga 599.
memahami nama akun dan penomoran, elemen yang berada pada nama akun seperti aset,utang, pendapatan, atau biaya. berukut penjabaran dari masing-masing nama aset.
harta/aktiva atau asset dapat diartikan sebagai segala sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi yang berguna (ekonomis) di masa kini dan masa datang.
Utang memiliki arti sebagai tuntutan atau hal yang harus dibayarkan kepada pihak lain pada jangka waktu tertentu.
Modal adalah hak kekayaan dari perseorangan sebagai pemilik usaha atau organisasi antara selisih harta/aktiva dengan kewajiban.
Pendapatan adalah penambahan jumlah harta/aktiva karena hasil produksi dari keuntungan bruto (pendapatan kotor).
Beban dapat diartikan sebagai biaya. adanya beban terjadi karena adanya biaya guna menunjang perolehan pendapatan.
Memahami Dasar Akuntansi
Poin-poin penting akuntansi terangkum dalam dasar-dasar akuntansi, dan hal ini harus benar-benar dipahami di luar kepala agar bisa menjadi akuntan yang handal. Dasar-dasar akuntansi meliputi konsep debit-kredit, penjurnalan, pemostingan jurnal ke buku besar, membuat neraca saldo atau neraca percobaan, dan menyajikan laporan-laporan keuangan. Selain itu, Anda juga perlu memahami persamaan dasar akuntansi. Pengertian persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara harta, utang, dan modal yang dimiliki perusahaan. Tujuan persamaan dasar akuntansi adalah sebagai dasar pencatatan pada sistem akuntansi yang artinya setiap kali terjadi transkasi harus dicatat dalam dua aspek yaitu sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva).
Persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan antara sisi aktiva dan dengan sisi pasiva. Jika perubahan muncul akibat kejadian transaksi keuangan, maka keseimbangannya juga harus selalu dipertahankan. Hal ini merupakan dasar untuk bisa mengerjakan akuntansi seperti mencatat jurnal hingga penyajian laporan keuangan.
Baca juga: Mengenal Biaya Langsung dan Tidak Langsung dalam Akuntansi Bisnis
Memahami Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk bisa menghasilkan informasi akuntansi berupa laporan keuangan yang benar dan sistematis. Siklus akuntansi memiliki pengertian sebagai proses penyusunan laporan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan dan dapat diterima. Siklus akuntansi ini mencakup 3 kelompok tahapan yaitu,
– Pencatatan dan Penggolongan
– Pembuatan Ikhtisar Laporan Keuangan
– Pembuatan dan Penyajian Laporan Keuangan
Akuntansi dasar sangat membantu para pemilik usaha baik perusahaan maupun UKM. Hal-hal diatas merupakan beberapa bagian-bagian dari akuntansi yang jika Anda pahami maka Anda akan lebih mudah memahami akuntansi dasar. Tentu saja ada beberapa hitungan dan rumus,tetapi hal tersebut bisa dipelajari lebih lanjut.
Sebenarnya, memahami akuntansi dasar bagi pemula tidaklah sulit seperti yang selama ini dibayangkan. Apalagi, saat ini banyak sekali software akuntansi yang tersedia untuk memudahkan dalam menjalankan proses akuntansi. Salah satunya yaitu Jurnal. Jurnal adalah software akuntansi online yang dapat membantu Anda dalam menjalankan proses akuntansi dengan mudah, cepat, akurat, dan nyaman. Anda dapat membuat pembukuan, jurnal, hingga laporan keuangan di mana pun dan kapan pun dengan Jurnal.
