Jumat, 28 Februari 2020

Tips agar anda di terima dalam pekerjaan baru anda



Bagi semua pencari kerja pemula, rasa senang bercampur grogi dan khawatir kerap kali muncul saat akan menghadapi suatu interview kerja. Tentunya ini tidak mengherankan sebab memang empiris kesatu untuk mereka.

Meski demikian, tidak boleh sampai perasaan grogi dan khawatir tersebut mengakibatkan Anda tidak berhasil  dalam interview. Jadi, singkirkan perasaan itu dan mulailah mempersiapkan diri kita dengan maksimal.

Untuk menolong Anda mempersiapkan diri, inilah 7 teknik menghadapi interview kerja untuk pemula yang butuh Anda ketahui.

1. Pelajari Tentang Perusahaan
Ketika mendapat panggilan guna interview, kita boleh tersenyum senang. Tetapi tunggu dulu, sudahkah kita menyiapkan diri guna menghadapinya?

jangan senang dulu ,cari lah informasi perusahaan tersebut . Jadi, pelajari perusahaan yang kita lamar sesegera mungkin.

Bukan melulu informasi secara umum, namun lebih detail mengenai perusahaan tersebut. Baik melewati situs sah maupun berita. Ini urgen supaya Anda dapat tahu visi dan tujuan perusahaan serta bagaimana skill Anda dapat sesuai dengan yang diperlukan perusahaan.

BACA JUGA :www.itechtcourse.com

Gadis pelajar ciptakan diet guna orang malas. -37 kg selamanya!
Herbaslim

Cara menghasilkan duit dari ponsel Anda
Olymp Trade

10 pertanda nyata andai seorang perempuan jatuh cinta
BrainBerries

9 kenyataan acak mengenai tato yang akan mengherankan anda
BrainBerries
2. Maksimalkan Penampilan
Sebagai seorang pemula yang datang guna interview kerja, maka kita tak boleh mengesampingkan penampilan. Jangan asal datang, namun berikan penampilan yang terbaik dan semenarik mungkin.

Seperti menggunakan pakaian yang apik dan bersih, memakai sepatu yang bersih, mengatur rambut dengan rapi, dan menggunakan sedikit parfum supaya bau badan tersamarkan.

Jangan tak sempat tersenyum. Dengan tersenyum, Anda bakal terlihat lebih percaya diri. Sebaliknya, semenarik apapun penampilan Anda tetapi pelit senyuman, tersebut akan menjadi nilai minus guna Anda.

BACA JUGA : surabaya.indonesiantechnology.net
3. Lakukan Kontak Mata
Tips beda menghadapi interview kerja untuk pemula ialah selalu mengawal kontak mata. Berikan tatapan sarat rasa percaya diri namun bukan tatapan sombong yang menyombongkan diri.

Kontak mata yang intens ketika diajak berkata menunjukkan motivasi dan rasa percaya diri. jadi lawan bicara anda tertarik kepada anda asal jangan berlebihan.

Laih halnya andai Anda tidak jarang kali menghindari kontak mata. Bisa memunculkan kesan bahwa kita tak yakin dengan apa yang kita ucapkan. Bisa juga ditafsirkan Anda sedang berbohong. Tentu ini tidak baik untuk penilaian Anda, kan?
BACA JUGA :https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3649111536211204373#editor/target=post;postID=9219904350821750458;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=7;src=postname
4. Jelaskan Perihal Diri Anda
Di mana juga Anda mengerjakan interview kerja, pertanyaan mengenai siapa diri kita akan tidak jarang kali muncul. Tentu saja, bagaimana perusahaan dapat menerima kita bekerja sebelum mengenal seluk beluk Anda.

Hal ini urgen untuk menjadi bahan pertimbangan apakah Anda cocok atau tidak dengan kegiatan tersebut. Jadi, ceritakan latar belakang Anda.

Termasuk edukasi maupun skill yang kita miliki dengan singkat padat dan jelas. Jangan berputar-putar tidak karuan. Dari kisah tersebut, sedikit tidak sedikit para interviewer akan memahami dan mengenal latar belakang Anda.

Oh ya, saat Anda mengisahkan tentang diri Anda, tunjukkan rasa percaya diri. Jangan lepaskan kontak mata dan tidak boleh lupa berikan senyuman.

5. Jelaskan Alasan yang Tepat
Pertanyaan yang pun kerap kali diserahkan pada pelamar ketika interview merupakan apa dalil Anda mengemukakan lamaran kerja di perusahaan tersebut. Tujuannya agar Anda dapat memberikan jawaban yang sejalan dengan visi dan tujuan perusahaan.

Berikan dalil yang lumrah dan objektif tanpa terkesan sedang membanggakan diri atau “menjilat” dengan keinginan supaya diperhatikan. Jika Anda kerjakan maka jangan bercita-cita lulus interview. Tetapi juga tidak boleh asal menyerahkan jawaban, karena satu kata saja memengaruhi nilai Anda.

Baca juga:www.indinesiantechnology.net

10 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Saat Interview dan Jawabannya
30 Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja dan Jawabannya
10 Kesalahan Fatal Saat Wawancara Kerja dan Cara Menghindarinya
6. Tonjolkan Kelebihan yang kita Miliki
Terkadang sebagai pemula merasa dilema saat diminta untuk menyatakan apa saja keunggulan yang dimiliki. Ketika menghadapi interview kerja untuk pemula, rasa grogi lumrah saja terjadi namun usahakan tidak boleh terlalu diperlihatkan.

Untuk itu, ketahui keunggulan Anda yang cocok untuk posisi kegiatan yan ditawarkan peruahaan terebut. Lalu tonjolkan apa saja yang menjadi keunggulan Anda secara singkat tetapi padat cocok dengan kenyataan. Sehingga perusahaan bakal merasa rugi bila harus melewatkan Anda.

Jangan hingga melebih-lebihkan keterampilan yang sebenarnya tak kita miliki. Daripada nanti malu sendiri karena apa yang kita tonjolkan tak sesuai kenyataan yang ada.

7. Ungkapkan Kekurangan dengan Seimbang
Di samping mempertanyakan keunggulan yang kita punya, seringkali kelemahan kita pun pun tak luput dipertanyakan. Kuncinya melulu satu, yakni jujur dan tidak boleh memberikan jawaban yang mengada-ada.

Jelaskan dan ungkapkan secara jujur apa saja yang menjadi kekurangan Anda namun dengan teknik yang positif dan berimbang. Misalnya, andai Anda lemah pada time management, sampaikan alasannya secara singkat.

Lalu lanjutkan dengan bagaimana teknik Anda menghadapi kekurangan tersebut sampai-sampai nantinya tidak bakal menganggu kinerja dalam perusahaan.

Intinya masing-masing orang punya kelemahan termasuk pun Anda, jadi jangan berdusta karena tak terdapat orang yang sempurna. Terkadang teknik Anda menyampaikannya dan bagaimana teknik mengatasinya menjadi poin tersendiri yang unik dari diri Anda.

Penutup
Menghadapi interview kerja untuk pemula memang tidak gampang. Selain empiris kesatu, tidak sedikit hal baru yang butuh Anda dipelajari karena tak pernah diajarkan secara rinci di sekolah atau kuliah.

Meski demikian, yang terpenting merupakan kesiapan mental, berjuang untuk tidak jarang kali tenang dan rileks agar tak terdapat perasaan tertekan. Plus, jalani dengan sarat semangat.

0 komentar:

Posting Komentar