Senin, 17 Februari 2020

WOW!! Apple Pay diprediksi akan tumbuh mencapai 9,4 Triliun



Pembayaran digital dilaporkan meningkat. Hal ini dilaporkan oleh seorang peneliti, Juniper Research, melalui penelitian berjudul "Contactless Payment".

Dalam laporan tersebut, terungkap pasar pembayaran digital akan meningkat tiga kali, Gizchina dikutip detikINET, Kamis (13/02/2020). Rupanya, Apple memiliki di sebuah perusahaan yang akan berpartisipasi dalam manfaat ini.

Menurut laporan penelitian, pada 2024 nanti, transaksi global Bayar Apple diperkirakan akan mencapai 686.000.000.000 atau setara dengan Rp9,4 triliun. Akuisisi ini merekam 52 persen dari pasar pembayaran contactless. Angka ini diperoleh karena meningkatnya permintaan untuk pembayaran digital dan peningkatan pengguna aktif Apple Bayar.

Saya tidak bercanda, penelitian dilakukan dengan mengambil sampel dari semua jenis transaksi cashless, pembayaran dan kartu pembayaran Original Equipment Manufacturer (OEM), seperti Apple Pay. Studi ini menemukan pembayaran contactless akan tumbuh 2 triliun, hampir menyentuh berikutnya 6 triliun di 2024.

Meskipun sebagian besar pembayaran kartu, tetapi jumlah pembayaran OEM akan sekitar 22 persen. Sementara itu, Apple disebut akan menyumbangkan setengah dari semua transaksi, OEM. Pasalnya, Apple diketahui telah memperluas wilayah, selain ke pusat utama, yang mampu menjangkau daerah-daerah cukup jauh ke timur. Mengenai khususnya Cina.

Sementara pesaingnya, Google dan Samsung juga memperluas jangkauannya, tetapi Apple harus tetap pilar. Bersih Apel Pay telah disebut ekosistem yang lebih ketat, memungkinkan untuk bertahan sebagai pemenang.

0 komentar:

Posting Komentar