Jumat, 14 Februari 2020

Layar Smartphone Dengan Refresh Rate dan Frame Rate Tinggi Hingga 120 Hz Apa Gunanya ?

Pertumbuhan teknologi smartphone terus bersinambung.

Sehabis tahun kemudian berkutat dengan jumlah kamera utama yang kian banyak, tahun ini tren teknologi yang dibenamkan ke smartphone tampaknya bakal bergeser.

Ya, layar merupakan bagian smartphone selanjutnya yang bakal ditingkatkan kualitasnya, dalam perihal ini merupakan refresh rate yang telah menggapai 120 Hz.

Semacam di Oppo Find X2 yang bakal lekas diluncurkan di MWC 2020 Barcelona, layarnya pula dibekali refresh rate 120Hz.

Bagi Jerry Kang dari lembaga studi global IHS Markit, Refresh rate mengacu pada berapa kali tampilan berkedip dalam sedetik.

Mata manusia tidak dapat menangkapnya dengan gampang, namun layar umumnya berkedip 60 kali per detik.

Contohnya pada layar smartphone dengan refresh rate 60Hz, berarti menyegarkan sketsanya 60 kali per detik.

Perihal ini memanglah sangat susah ditangkap oleh mata manusia.

Yang nampak lewat otak manusia merupakan lagi memandang suatu foto bergerak, bukan ialah suatu frame ataupun bingkai tunggal yang terus disegarkan sketsanya tiap 60 kali per detik.

Kecepatan refresh yang lebih besar, berarti lebih banyak foto yang ditampilkan dalam 1 detik.

Maksudnya, tiap gerakan di antara tiap frame nampak lebih halus.

Terdapatnya lebih banyak foto berarti pergantian foto hendak dituntaskan lebih kilat, sehngga membuat fitur terasa lebih responsif, sebab bereaksi lebih kilat terhadap perintah yang diberikan pada layar.

Apa hubungannya dengan frame rate?

O ya, refresh rate pasti berbeda dengan frame rate.

Sebutan frame rate umumnya diucap dikala bermain permainan, apalagi jadi salah satu dimensi bagus tidaknya permainan yang dimainkan itu.

Frame rate diukur dalam frame- per- second, ataupun" fps".

Fps ini ialah angka yang menampilkan seberapa kilat prosesor grafis bisa memproses serta mengirimkan foto individual ke layar.

Frame rate besar umumnya hendak nampak menarik untuk konsumen gaming serta pula film.

Umumnya film diputar pada 24fps, sedangkan video permainan umumnya dikunci pada 30fps ataupun 60fps.

Metode kerja frame rate merupakan foto ataupun gambar dijalankan berentetan dengan gambar selanjutnya, ataupun biasa kita tahu bagaikan slideshow.

Maksudnya, frame rate menampilkan berapa banyak gambar yang dapat ditampilkan secara berentetan di layar dalam satu detik.

Nah, sebagian gambar yang dijalankan secara berentetan ini nantinya hendak menghasilkan tampilan foto bergerak semacam video.

Frame rate besar hendak menunjukkan gerakan foto yang lebih tajam, lebih detil serta lebih halus.

Ada pula dikala bermain permainan, frame rate hendak berubah- ubah, sebab jumlah frame gambar yang dapat dilansir tidak senantiasa sama tiap dikala. Maksudnya nilai frame rate bukanlah senantiasa ataupun berubah- ubah.

Sedangkan refresh rate kebalikannya, memiliki jumlah kedipan yang senantiasa. Jadi bila suatu layar menunjang refresh rate 120Hz semacam Oppo Find X2, hingga layarnya hendak terus menunjukkan gambar 120 kali dalam satu detik.

Di sinilah sokongan layar 120Hz di smartphone mulai diperlukan.

Kemudian apa hubungannya dengan refresh rate?

Jadi jelas, refresh rate yang besar berarti buat mendukung frame rate yang besar.

Bila keduanya tidak sejalan, hingga konten yang ditampilkan di layar hendak menciptakan dampak kurang baik yang biasa diketahui dengan" screen tearing", ialah timbulnya garis– garis horizontal yang membuat kesan bagian layar dibagi 2.

Jadi buat menciptakan visual terbaik, hingga kecepatan refresh rate serta frame rate wajib bekerja sama.

Contohnya dapat dialami dikala menggulir layar ponsel. Layar dengan fps lebih besar hendak terasa lebih lembut dibandingkan dengan layar dengan fps lebih rendah yang kadangkala tersendat.

Bagaikan contoh, suatu video permainan yang berjalan pada 120fps di layar 120Hz ataupun lebih besar, gerakannya hendak nampak lebih halus dibanding bila permainan itu dijalankan pada 60fps di layar 60Hz.

Teknologi refresh rate besar hendak menunjukkan pergerakan yang lebih halus di layar smartphone daripada layar dengan refresh rate 60Hz.

Hingga pengguna hendak dapat menikmati pengalaman yang lebih mengasyikkan dikala menjelajahi smartphonenya.

Kegiatan semacam menggeser home screen, menu setting, menyaksikan video, ataupun bermain permainan di layar 120Hz hendak tampak lebih halus serta aman di mata.

Dikala ini, sebagian besar layar smartphone memanglah baru menunjang refresh rate 60Hz. Terdapat pula yang telah menunjang refresh rate 90Hz serta sokongan 120Hz pasti lebih sangat jarang.

Supaya smartphone berlayar 120Hz dapat dinikmati lebih optimal, hingga diperlukan prosesor berkecepatan besar sehingga kinerja secara totalitas pula hendak lebih kilat.

0 komentar:

Posting Komentar