Jumat, 14 Februari 2020

Menkominfo Sedang Mempersiapkan Indonesia Akan Jadi Negara Ekonomi Digital Terbesar Ke-9 Dunia


Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan tengah mempersiapkan Indonesia untuk menjadi Negara dengan ekonomi digital terbesar nomor 9 di dunia 2030.
Johnny menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi dan berpeluang, itu semua terjadi karena Indonesia merupakan salh satu negara yang memiliki produk bruto domestik terbesar di dunia.
"Tidak ada keraguan bahwa dunia sekarang berubah dari ruang fisik menjadi ruang digital, jadi Indonesia harus bersiap untuk mengubah dirinya menjadi era digital. Indonesia memiliki lanskap digital yang sangat dinamis, di mana saat ini ada 171,2 juta orang aktif menggunakan internet dan 355,5 juta langganan seluler, ada 26 juta UKM yang diproyeksikan go online pada tahun 2022," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa Indonesia memiliki pasar digital yang sangat luas sehingga dapat diproyeksikan menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, baik secara regional maupun global. Hal itu juga diperkuat dengan adanya empat perusahaan rintisan (startup) berstatus unicorn dan satu perusahaan decacorn.
Dia menyebutkan, delapan perusahaan startup lain pun dipreduksi siap menjadi unicorn Indonesia berikutnya.
Menteri Johnny menegaskan pemerintah akan mempercepat dan memacu proses investasi digital.
 "Ekosistem TIK yang kuat akan menciptakan efek positif yang akan memperkuat ketahanan ekonomi, mendukung pengembangan sumber daya manusia," imbuhnya.
Dia juga mengklaim bahwa pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah telah dilakukan secara besar-besaran, tentu pembangunan yang berkelanjutan itu bekerja sama denga sektor swasta.
"Kami telah membangun lebih dari 348.000 km panjang tulang punggung serat optik nasional, baik kabel darat maupun kabel bawah laut, dan hampir 480.000 Base Transceiver Stations (BTS) di seluruh negeri. Selain itu, lima satelit multi-fungsi telah orbit untuk menutupi titik-titik kosong (wilayah 3T)," ujarnya.
Menteri Johnny menambahkan, dalam rangka mengimbangi dunia global yang bergerak begitu cepat, pemerintah juga terus mengembangkan teknologi 5G.
"Ini menjadi prioritas kami, karena kami memiliki tanggung jawab untuk memenuhi permintaan spektrum 737MHz pada tahun 2020, dan akan meningkat hingga 1310 MHz sebelum 2024," tegasnya.
This is a visible paragraph.
Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.

0 komentar:

Posting Komentar