Rabu, 12 Februari 2020

Poco X2 Sudah Launching Apakah nasibnya akan sama dengan pendahulunya ?


Brand yang baru saja dilepas Xiaomi, Poco telah meluncurkan smartphone kedua, Poco X2, di India. Kedatangan generasi kedua itu, menampilkan intensitas Poco menggarap pasar fitur yang tengah tumbuh di negeri ini.

Pada kegiatan peluncuran, Poco mengumumkan X2 memiliki harga INR 15999( $​​224,77) buat tipe storage 64GB.

Buat model dengan kapasitas 128GB hendak dibandrol INR16. 999. Sebaliknya varian paling tinggi, ialah 256GB dengan harga INR19. 999.

Tertanam dalam Poco X2 merupakan chip Qualcomm 7- series top- end serta prosesor Snapdragon 730G, ditambah dengan RAM 6GB ataupun 8GB.

Smartphone ini mempunyai fitur layar 6. 67- inci, 1080p dengan refresh rate 120Hz. Bagaikan smartphone kelas premium, X2 sanggup menunjukkan mutu HDR serta mempunyai tingkatan kecerahan optimal 500 nits.

Sistem quad- camera di bagian balik menawarkan lensa 64MP, 8MP, serta 2MP plus 2MP, dengan materi 20MP serta 2MP di bagian depan.

Fitur lain tercantum sistem pendingin cair serta baterai 4500mAh. Fitur ini dikemas dengan 27W buat pengisian kilat. Ada 3 opsi corak; biru, ungu serta merah.

Sudah launching di India, Poco X2 belum ditentukan kapan dipasarkan di Indonesia. Manajemen Poco kayaknya lebih berjaga- jaga dengan tidak memprioritaskan Indonesia bagaikan pasar awal.

Melihat lagi , dikala awal kali diluncurkan pada pertengahan tahun yang lalu, Poco ialah sub merk dari Xiaomi. Generasi awal, ialah Pocophone F1 menawarkan smartphone dengan spesifikasi besar dengan harga terjangkau.

Pocophone F1 menunjukkan prosesor Snapdragon 845 serta dual- kamera, serta dijual dengan harga INR20. 999 buat tipe standar 64GB.

Sayangnya, debut Pocophone F1 di Indonesia terbilang tidak lembut. Tidak bisa dipungkiri, mutu produk yang dinilai minor, pada kesimpulannya pengaruhi anggapan konsumen.

Bagaikan smartphone flagship Xiaomi awal yang masuk ke Indonesia, Pocophone F1 lumayan menghentak, sebab muncul dengan spesifikasi mentereng, tetapi harga miring.

Tidak heran bila Pocophone ramai peminat pada penjualan perdananya di gerai online ataupun offline.

Namun pengalaman tidak mengasyikkan dirasakan seseorang pembeli yang bertransaksi langsung di toko erafone. Kamera Pocophone F1 dikatakan bermasalah. Data ini juga jadi viral serta momentum penjualan jadi lenyap.

Mutu kamera yang dinilai kurang baik oleh sebagian konsumen, pada kesimpulannya membuat penjualan Pocophone di dasar standar.

Lembaga survey Canalys mengatakan, pengiriman Pocophone kurang dari 130. 000 unit pada paruh kedua 2018. Peristiwa bug ataupun error pada menu kamera, berujung pada sepinya peminat smartphone ini di Indonesia.

Apakah debut X2 hendak mengulangi nasib yang sempat dirasakan oleh Pocophone F1? Kita tunggu saja.

0 komentar:

Posting Komentar