Minggu, 16 Februari 2020

Teknologi Mutakhir yang di Prediksi Akan Digunakan di Bandara 2030

ilustrasi bandara

Tidak bisa dipungkiri kalau teknologi sering menolong ekspedisi serta membuat kesan lebih baik kala terletak di lapangan terbang. Head of Technology Société Internationale de Télécommunications Aéronautiques (SITA) Sherry Stein berkata kalau teknologi mempunyai kedudukan yang besar di lapangan terbang.“ Teknologi hendak jadi kunci utama dalam menghasilkan tiap aspek dari ekspedisi wisata yang mudah,” tutur Stein.

Tidak cuma Stein, Director of Security, Facilitation and Airport IT For Airports Council International( ACI) Nina Brooks pula menyuarakan perihal yang sama kalau inovasi teknologi saat ini sangat berarti terpaut gimana lapangan terbang beroperasional. Karena, angka penumpang secara global diharapkan berkembang 2 kali lipat pada2024. Bagi ACI, pada 2018 ada paling tidak 8, 8 miliyar penerbang. Bila pada 2018 menggapai angka tersebut, terdapat mungkin pada 2040 hendak ada paling tidak 19. 7 miliyar penerbang.

“ Lapangan terbang merupakan tempat yang mengaitkan banyak sekali pihak semacam karyawan lapangan terbang, maskapai penerbangan, personel keamanan, otoritas penerbangan nasional serta vendor luar. Mengadopsi teknologi baru bisa menolong mereka bekerja lebih efektif,” kata Brooks. Kemudian, semacam apa teknologi yang bisa mempermudah para pekerja di lapangan terbang bagaikan prediksi pelonjakan penerbang? Berikut ini merupakan prediksi teknologi mutahir yang hendak terdapat di lapangan terbang pada 2030.

1. Biometrik Amati Gambar Ilustrasi teknologi

Ilustrasi teknologi.

Identifikasi biometrik merupakan suatu teknologi yang mengenali bukti diri penerbang lewat sidik jari ataupun fitur wajah. Lewat identifikasi tersebut, para pekerja lapangan terbang bisa memesatkan sebagian aspek ekspedisi mereka semacam keamanan sampai dikala menaiki pesawat. Brooks berkata kalau dikala ini ada sebagian ratus lapangan terbang di segala dunia yang lagi berupaya teknologi tersebut. Salah satunya merupakan Lapangan terbang Changi di Singapore yang memakai biometrik di Halte 4.

Lewat identifikasi biometrik, warga tidak butuh menampilkan paspor ataupun memindai bunda jari dikala datang di imigrasi. Mereka lumayan berjalan lewat suatu jalan otomatis. Di situ, mereka hendak diidentifikasi lewat pemindai bola mata serta tangkapan wajah. Tidak cuma lapangan terbang, maskapai penerbangan British Airways pula baru saja memakai biometrik boarding buat segala penerbangan dalam negeri di Lapangan terbang Heathrow Halte 5, London.

2. Artificial intelligence( AI)

Ilustrasi teknologi.

Teknologi AI cenderung lebih baru dibanding dengan biometrik. Teknologi ini dipercaya sanggup menolong keamanan lapangan terbang bersamaan pelonjakan penerbang terjalin.“ Terus menjadi padat jadwal lapangan terbang, maskapai penerbangan serta organisasi keamanan hendak berkolaborasi buat terus menjadi mengandalkan AI buat melindungi keamanan serta keefisiensian,” tutur Brooks.

Dikala ini, distrik pelabuhan Port Authority of New York and New Jersey ialah salah satu yang memakai teknologi AI buat menolong dalam menyaring peralatan dikala warga melaksanakan check- in ataupun lagi bawa tas. Teknologi tersebut mempunyai keahlian buat mengenali tas yang dikira mencurigakan.

AI hendak membagikan data tersebut kepada agen Transportation Security Administration( TSA) buat dicoba pengecekan kembali saat sebelum tas dimasukan ke pesawat ataupun diberikan kepada penumpang.

Setelah itu, maskapai British Airways di Lapangan terbang Heathrow Halte 5 dikala ini lagi berupaya memakai teknologi AI lewat robot buatan BotsAndUs. Robot yang bisa berhubungan dengan penumpang lewat sebagian bahasa buat berikan jawaban terhadap persoalan seputar penerbangan.

3. Aplikasi penerbangan mencukupi Amati Gambar Ilustrasi aplikasi.

Ilustrasi aplikasi.

Aplikasi seputar penerbangan telah terdapat. Hendak namun pengembangan hendak terus dicoba sehingga aplikasi terus menjadi mencukupi serta bisa menolong lebih lanjut. Pengembangan tersebut meliputi data seputar cuaca, kemudian lintas hawa, data gerbang lapangan terbang, lahan parkir yang ada di lapangan terbang, serta waktu tunggu keamanan secara nyata( real time).

Apalagi sebagian aplikasi penerbangan pula hendak dilengkapi dengan Geographical Information System( GIS) yang hendak berikan peta kepada para penerbang seputar apa yang mereka cari semacam kedai kopi terdekat ataupun gerbang keberangkatan mereka.

This is a visible paragraph.
Note: The hidden attribute is not supported in IE10 or earlier versions.

0 komentar:

Posting Komentar