Penyedia terkemuka keamanan cyber, Trend Micro Incorporated di mengumumkan laporan perkiraan cyber keamanan untuk tahun 2020. Laporan itu mengatakan bahwa perusahaan akan menghadapi risiko yang lebih besar dari pengguna awan dan manajemen rantai pasokan.
Selain itu, laporan tersebut difokuskan pada empat topik utama yang harus ada pada tahun 2020. Keempat tema adalah masa depan adalah kompleks, masa depan terkena, masa depan terkonfigurasi, dan masa depan adalah dipertahankan.
Masa depan kompleks, penyerang melebihi Parch tidak lengkap. Selain itu, penjahat cyber akan pindah ke platform blockchain untuk transaksi mereka tidak terlihat. Deepfakes juga akan menjadi perbatasan berikutnya untuk penipuan perusahaan.
Pada tema masa depan terkena, penjahat cyber akan menggunakan mata-mata IOT dan perilaku pemerasan. Adopsi jaringan 5G juga akan bergulat dengan implikasi keamanan dari transisi ke jaringan lunak yang ditetapkan.
Selain itu, pada tema masa depan terkonfigurasi, kerentanan dalam komponen wadah akan menjadi masalah keamanan utama bagi tim Devops. Platform Serverless memperkenalkan serangan permukaan untuk kesalahan konfigurasi dan kode rentan.
Sedangkan, untuk tema masa depan adalah deteksi dan perilaku dipertahankan, prediksi menjadi sangat penting bagi ancaman yang terus-menerus dan tidak berubah. MITRE ATT & kerangka CK akan memainkan peran yang lebih penting dalam cara perusahaan menilai keamanan. Selain itu, kecerdasan ancaman harus dikaitkan dengan kemampuan analisis untuk perlindungan di semua lapisan keamanan.
Melihat prediksi ini, Trend Micro telah membantu merekomendasikan beberapa hal yang memerlukan campuran pertahanan mendalam lintas generasi dan terhubung dan didukung oleh mekanisme keamanan sebagai visibilitas lengkap, pencegahan ancaman terhadap mitigasi deteksi yang efektif dan respon dikelola, pemantauan perilaku, keamanan, dan deteksi dan intrusi pencegahan.
0 komentar:
Posting Komentar